Senin, 22 Agustus 2016

Kurikulum Revisi 2016


KURIKULUM
SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU
TAHUN PELAJARAN 2016-2017










 






























PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN ) 1
Akreditasi: A
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Kota Bengkulu.Telp.0736-21563



LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, dengan ini Kurikulum SMP Negeri 1 Bengkulu Tahun Pelajaran 2016-2017 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.







                                                             Bengkulu, Juli 2016
      Ketua Komite Sekolah,                        Kepala SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU,






       H.SUHARTO,SE                                    IDIARMAN, M.Pd.
                                                                        NIP. 196902081992031009





Mengetahui :


Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kota Bengkulu





Dra. Rosmayetti,MM
Pembina TK.I/NIP.196306051990032003




KATA PENGANTAR

Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, khususnya pendidikan menengah umum pertama, dengan ini kami SMP Negeri 1 Kota Bengkulu  menyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2016-2017 yang merupakan revisi dan pengembangan dari kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2016-2017. Sebagai salah satu pelaksana Kurikulum 2013  di seluruh Indonesia, maka Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2016-2017 menggunakan revisi Kurikulum 2013 (Tahun 2016)
Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan analisis kondisi riil terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang ada.
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Bengkulu, Juli 2016
Kepala Sekolah,




IDIARMAN,M.Pd.
NIP. 196902081992031009




RANGKUMAN HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU


A.     KEGIATAN REVISI DAN PELAKSANAAN ANALISIS
Pengembangan kurikulum tahun pelajran 2016-2017 merupakan hasil revisi dan pengembangan dari kurikulum tahun pelajaran 2015-2016
  1. Revisi dilaksanakan dengan cara:
Pelatihan K13 bagi seluruh Mata Pelajaran
  1. Perbaikan/Revisi/Penambahan pada keseluruhan batang tubuh dokumen 1 dan dokumen 2 sesuai dengan pemanfaatan hasil analisis kondisi riil dan Kurikulum 2013.

B.     HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN
No.
Komponen
Kurikulum 2015-2016
Kurikulum 2016-2017
1.   
Landasan
 Landasan hukum untuk kurikulum 2013.Permendikbud 54,64,65,66,59,103,104

 Landasan hukum untuk kurikulum 2013.Permendikbud 20,21,22,23,24,57

2.   
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum sesuai dengan Analisis Konteks tahun 2013


Disesuaikan Analisis kondisi riil sekolah dan Karakteristik Kurikulum 2013 

3.   
Struktur Kurikulum
Jumlah jam pelajaran  38 jam  .Untuk Semua kelas ditambahkan 1 jam pelajarn BK (, maka waktu belajar tatap muka di kelas menjadi 39 jam)

Jumlah jam pelajaran  38 jam  .Untuk Semua kelas ditambahkan 1 jam pelajarn BK (, maka waktu belajar tatap muka di kelas menjadi 39 jam)

4.   
Ketuntasan Belajar
KKM semua tingkat dalam skala 80 permapel

KKM untuk setiap mata pelajaran mencakup untuk semua aspek.
KKM untuk semua tingkat 80

5.   
Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Sarat kenaikan kelas, kelulusan.
Melengkapi sarat kenaikan kelas dan kelulusan ujian sekolah .

6.   
Silabus dan RPP
 Silabus dan RPP menggunakan Kurikulum K 13  
Khusus untuk semua tingkat kelas, RPP disusun berdasarkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan materi yang faktual, konseptual, dan prosedural dengan mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkan penilaian autentik
7.   
Kalender Pendidikan
Disesuaikan dengan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Disesuaikan dengan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
8.   
Lampiran
Ada program pengembangan diri dan  layanan konseling serta Silabus dan RPP
RPP dengan menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik dan penilaian autentik





BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 di semua SMP sebagai SMP pelaksana untuk tahun pelajaran 2016-2017, termasuk SMP Negeri 1 Kota Bengkulu , dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum yang ada (kurikulum 2015-2016), maka SMP Negeri 1 Kota Bengkulu  perlu melakukan revisi terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil SMP Negeri 1 Kota Bengkulu yang berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain di Kota Bengkulu, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2016-2017 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.       kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu;
2.       Beban belajar bagi peserta didik pada SMP Negeri 1 Kota Bengkulu yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
3.       Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2015-2016, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013.
4.       Kalender pendidikan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2016-2017.
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.

B.     Landasan

1.        Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.        Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3.        Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
4.        Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang SKL
5.        Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6.        Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
7.        Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
8.        Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2016 tentang Standar kompetensi inti dan kompetensi dasar

9.        Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMP Negeri 1 Kota Bengkulu tahun Pelajaran 2016-2017
10.     Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang  pembelajaran Kurikulum 2013
11.     Permendikbud no 17 tahun 2015
12.     Permendikbud no 53 tahun 2015

C.     Tujuan Pengembangan

Kurikulum SMPN Negeri 1 disusun agar sekolah memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
1.        Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dilaksanakan juga program kerohanian Kristen/Katolik dan pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan Tafakur, Tadarus (pengajian), akhlak dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga sekolah, juga melaksanakan qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
2.        Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik agar dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3.        Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Kota Bengkulu  memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam bidang seni dan peduli lingkungan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Prakarya.
4.        Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional yang ditunjukkan dengan adanya Mulok Batik Basurek khas Bengkulu, merupakan kebutuhan dan ciri khas Propinsi Bengkulu. Tetapi tidak melupakan kebutuhan Nasional dan global yang ditandai dengan adanya pembinaan TIK yang lebih ke arah praktis.
5.        Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
6.        Agama
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai dengan kompetensi Inti yang diharapkan.
7.        Dinamika perkembangan global
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari.
8.        Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9.        Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan potensi diri peserta didik, serta pendidikan kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti. 
10.     Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
11.     Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
12.     Kesetaraan Gender
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh-kembangnya kesetaraan gender.
13.     Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
14.     Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan dengan mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen dan implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam kehidupan sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di luar sekolah.
     




BAB II

VISI SEKOLAH, MISI DAN TUJUAN SMPN 1 KOTA BENGKULU


A.   Visi  Sekolah

Visi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu  adalah “  Unggul dalam  prestasi berdasarkan imtaq,berkarakter,cerdas,tanggap,cakap , berbudaya lingkungan,  dan terampil mengimplementasikan diri pada era globalisasi.
Indikator
1.      Managemen partisipasi yang unggul
2.      Unggul dalam pencapaian nilai ujian nasional
3.      Unggul dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum nasional
4.      Unggul dalam pengembangan inovasi pendidikan
5.      Unggul dalam aktivitas keagamaan
6.      Unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
7.      Unggul dalam ketaatan, kedisiplinan dan ketertiban.
8.      Menerapkan sikap sopan Santun dalam khidupan sehari hari.
9.      Unggul dalam pengembangan persepsi kresasi seni dan keolahragaan.
10.  Unggul dalam kegiatan karya ilmiah
11.  Unggul dalam pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
12.  Unggul dalam penataan lingkungan hidup dan ruang belajar
13.  Melaksanakan kurikulum muatan lokal yang mampu bersaing secara global.


B.   MISI SEKOLAH

1.       Menerapkan manajemen bertaraf internasional yang unggul.
2.       Meningkatkan standar ketuntasan belajar, prestasi belajar, dan internasional.
3.       Menerapkan pembelajaran yang aktif, efektif, dan menyenangkan dengan pendekatan Saintifik untuk melaksanakan Kurikulum  2013.
4.       Mengembangkan inovasi pendidikan.
5.       Mewujudkan pendidikan dengan kelulusan yang cerdas, terampil, beriman, bertaqwa serta memiliki keunggulan kompetitif di era globalisasi.
6.       Mewujudkan pendidikan yang bermutu, efisien, dan relevan serta berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
7.       Mewujudkan system pendidikan yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan efektif.
8.       Mewujudkan pencapaian kompetensi siswa yang mampu bersaing dalam era globalisasi.
9.       Mengembangkan sikap taat, disiplin, tertib, tangguh, terampil, dan cakap.
10.   Mengembangkan persepsi apresiasi dan kreasi seni serta keolahragaan.
11.   Mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler di bidang keagamaan.
12.   Meningkatkan budaya gemar menulis, membaca, dan mengadakan penelitian yang berskala internasional.
13.   Menata lingkungan dan ruang belajar.
14.   Melaksanakan kurikulum muatan lokal yang berwawasan global.
15.   Melaksanakan dan mengembangkan inovasi pembelajaran.
16.   Melaksanakan dan mengembangkanberdasarkan BSNP.

C.   Tujuan

1.       Menerapkan kepemimpinan partisipatif yang kuat
2.       Meningkatkan  Standar Ketuntasan Belajar, Prestasi Belajar dan Hasil Ujian Nasional
3.       Meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran dengan pendekatan Saintifik.
Meningkatkan peranan kelas unggul Berdasarkan visi  yang dikembangkan melalui indikator – indikator tersebut di atas, maka Misi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu sebagai berikut:
                                               a.     Menerapkan management partisipatif yang kuat
                                               b.     Meningkatkan  Standar Ketuntasan Belajar, Prestasi Belajar dan Ujian Nasional
                                               c.     Menerapkan pembelajaran yang aktif, efektif  dan menyenangkan dengan pendekatan Saintifik  untuk melaksanakan Kurikulum 2013.
                                               d.     Mengembangkan inovasi pendidikan
                                               e.     Mewujudkan pendidikan dengan kelulusan yang cerdas, terampil, beriman, bertaqwa serta memiliki keunggulan kompetitif.
                                                f.     Mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
                                               g.     Mewujudkan pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan serta berdaya saing tinggi
                                               h.     Mewujudjkan sistem pendidikan yang  transparan, akuntabel, partisipatif dan efektif.
                                                 i.      Mewujudkan pencapaian kompetensi siswa yang mampu bersaing dalam era globalisasi
                                                 j.     Mengembangkan sikap taat, disiplin, tertib, tangguh, terampil dan cakap.
                                               k.     Mengembangkan persepsi apresiasi dan kreasi seni serta keolahragaan
                                                 l.     Mengoptimalkan kegiatan ekstra kurikuler di bidang keagamaan
                                             m.     Meningkatkan budaya gemar menulis, membaca dan mengadakan penelitian.
                                               n.     Menumbuhkan semangat mencintai lingkungan hidup  dan mengembangkan  Usaha Kesehatan Sekolah
                                               o.     Menata lingkungan dan ruang belajar
                                               p.     Memiliki prestasi olahraga dan seni yang  handal
                                               q.     Meningkatkan imtaq melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
                                                r.     Terlaksananya kegiatan 7 K
                                               s.     Meningkatnya peran Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
                                                t.     Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan pendidikan
                                               u.     Terbentuknya team work  tenaga kependidikan yang solid, cerdas dan prefesional
                                               v.     Terciptanya lingkungan yang  indah dan nyaman
                                             w.     Tersedianya sarana prasarana  ruang  belajar  yang  kondusif
                                               x.     Melaksanakan muatan lokal yang  berwawasan  global

 
























 

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.     Kerangka Dasar

Tahun Pelajaran 2016-2017 SMP pelaksanaan  Kurikulum 2013 memiliki kewajiban untuk menyusun Kurikulum 2013.
Sebagai salah satu SMP pelaksana  Kurikulum 2013, maka SMP Negeri 1 Kota Bengkulu memiliki struktur kurikulumK 13   yang diberlakukan bagi kelas VIII dan Kelas IX ,untuk kelas VII diberlakukan kurikulum revisi tahun 2016.
         Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai kelas IX. . Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu berdasarkan Standar Kompetensi Kelulusan dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
  1. Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu  memuat 10
            Mata Pelajaran, Muatan Lokal dan Pengembangan diri.
b.                   Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah yang  materinya tidak bisa dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik SMP Negeri 1 Kota Bengkulu untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan dan minat, bakat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi atau dibimbing  pembina, guru atau tenaga  kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar dan pengembangan karir peserta didik
      Kegiatan – kegiatan pembiasaan pada Kurikulum SMP negeri 1 Kota Bengkulu diarahkan pada pembiasaan – pembiasaan daerah nasional dan internasional. Dengan demikian, Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan SMP Negeri 1 terjadi penambahan Standar Kompetensi Lulusan.
  1. Substansi Mata Pelajaran IPA dan IPS dapa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu merupakan IPA  terpadu  dan  IPS  terpadu.
  2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai tertera dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu.
  3. Alokasi waktu satu jam pelajaran 40 menit dilaksanakan mulai hari senin .
  4. Pengembangan diri diberikan pada pelaksanaan kegiatan di luar   kegiatan kurikuler dengan equivalen waktu 2 jam pelajaran.
  5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 39 minggu.

Untuk semua tingkat kelas VII dan VIII dan IX mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata Pelajaran Wajib A dan Wajib B,  yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:

No.
Domain
Kompetensi
1.
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
3.
Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.


Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai berikut;

No.
Domain
Kompetensi Inti
1.
Sikap
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.
Pengetahuan
1.    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
2.    Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.    Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.
Keterampilan
1.     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2.     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3.     Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.

1.      Prinsip Pengembangan  Kurikulum di SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU
Pengembangan Kurikulum SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU mengacu kepada karakteristik Kurikulum 2013  sebagai berikut:
a.       Karakteristik Kurikulum 2013:
1)      mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2)      sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3)      mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4)      memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5)      kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6)      kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7)      kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

b.      Prinsip Pengembangan kurikulum;
1)      Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yaitu:
a.       Unggul dalam Prestasi berdasarkan imtaq,berkarakter ,cerdas,tanggap,cakap,berbudaya lingkungan dan terampil mengimplementasikan diri pada era globalisasi.
c.       Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, keunggulan lokal, dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, integrasi pendikar serta pengembangan diri secara terpadu yang disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna antar substansi.

d.       Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu ditambahkan pendidikan berbasis keunggulan lokal yang terintegrasi dalam mata pelajaran yang relevan, seni dan budaya  Bengkulu serta karya tulis.

e.       Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan dan Pemerintah. Oleh karena itu kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan non-akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler.

f.        Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.

g.       Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, informal, dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dilaksanakan program peduli lingkungan, yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai instansi terkait, diantaranya Dinas Kesehatan melalui pembinaan PMR.

h.       Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi Kota Bengkulu untuk mempertahankan dan melestarikan budaya sehingga Propinsi Bengkulu menjadi salah satu Pusat Pengembangan Budaya, serta Visi Dinas Pendidikan kabupaten Propinsi Bngkulu. Khusus untuk hal tersebut SMP Negeri 1 Kota Bengkulu melaksanakan program Seni dan Budaya Batik Basurek melalui mata pelajaran Mulok.

2.      Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.
Pelaksanaan kurikulum di SMP Negeri1 Kota Bengkulu dilaksanakan sebagai berikut :
a.       Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier (BK),Bimbingan TIK maupun kegiatan ekstrakuikuler.
b.       Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
-       Belajar untuk memahami dan menghayati.
-       Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
-       Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain, dan.
-       Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, dan menyenangkan.
c.       Melalui bimbingan wali kelas yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan BP/BK secara terjadwal. Setiap wali kelas memiliki peserta didik sebagai peserta bimbingannya sesuai kelas yang menjadi perwaliannya.
d.       Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri Handayani, Ing madya mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
e.       Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan fasilitas internet.
f.        Mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
g.       Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

B.     Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMP meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun . Untuk semua tingkat kelas , struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.


Pengorganisasian kelas VII  yang didasarkan pada pertimbangan nilai UN SD dan hasil test pemetaan,dan pengelompokan kelas VIII dan kelas IX berdasarkan hasil perengkingan nilai kenaikan kelas. Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra dan BP/BK, serta Kegiatan Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib bagi semua peserta didik kelas . Jumlah mata pelajaran 10  mata pelajaran yang terdiri atas 7 mata pelajaran wajib A, 3 mata pelajaran wajib B, Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu  disajikan dalam tabel 1 berikut :

Tabel 1 :
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Smt. 1
Smt.2
Kelompok A (Wajib)


1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3.
Bahasa Indonesia
6
6
4.
Bahasa Inggris
4
4
5.
Matematika
5
5
6.
IPA
5
5
7
IPS
4
4
Kelompok B (Wajib)
7.
Seni Budaya
3
3
8.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
3
3
9.
Prakarya dan Keterampilan
2
2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu
38
38
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu
38
38


1.      Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan bimbingan konseling dan/atau ekstrakurikuler. Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
-       Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi semua tingkat kelas
-       Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Basket, Sepak Bola,  Bulu tangkis, Tae Kwon Do, dan Pencak Silat,Vutsal.
-       Kesenian (Seni Tari, , Seni Musik, )
-       Karya Ilmiah Remaja (KIR)
-       PMR
-       Majalah Dinding
-       Pendalaman Agama Islam (Baca Tulis Al Qur’an)
-       Drumband
-       Desain grafis
-       Robotik

2.      Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

3.      Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran 2016-2017 adalah 37 minggu efektif.

C.     Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Bengkulu untuk semua tingkat kelas  meliputi Kompetensi Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
1.      Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu  untuk tahun pelajaran 2016-2017 mengacu kepada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 22 tahun 2016.
2.      Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan daerah. Khusus di wilayah Propinsi Bengkulu muatan lokal diisi dengan mata batik basurek.

3.      Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Khusus di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, pengembangan diri meliputi 2 kegiatan yaitu :
a.       Pembentukan karakter Peserta didik
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan lingkungan guna mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan terprogram (bimbingan konseling), dan kegiatan keteladanan. SMP Negeri 1 Kota Bengkulu telah memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan pembiasaan Tegur, Sapa, Salam, dan Jabat Tangan setiap harinya.
b.       Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu melalui ekstrakurikuler pramuka, bidang seni, Olah Raga, Keterampilan teknologi (desain grafis .robotik, Buletin Siswa), Kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR), dan Palang Merah Remaja (PMR).

Pengaturan beban belajar

a.       Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 40 menit.
b.       Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1)        Kelas VII , VIII dan IX 39 jam pelajaran;
2)        Kelas VII,VIII dan IX :  ada penambahan 1 jam pelajaran Bimbingan Konseling,
3)        Bimbingan dan fasilitas TIK.
4.      Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal ditentukan oleh sekolah berdasarkan hasil rapat  Guru Mata Pelajaran dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang diperoleh peserta didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu diserahkan kepada guru mata pelajaran dan dilaporkan kepada pihak yang terkait.
Kelas VII , VIII dan Kelas IX
Kriteri ketuntasan minimal untuk semua tingkat kelas  di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik dengan memperhatikan nilai pada SKHUN, maka untuk tahun pelajaran 2016-2017 diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B,  adalah 80





Smt. 1
Smt. 2

A.  Mata Pelajaran


1.      Pendidikan Agama
80
80
2.      Pendidikan Kewarganegaraan
80
80
3.      Bahasa Indonesia
80
80
4.      Bahasa Inggris
80
80
5.      Matematika
80
80
6.      IPA
80
80
7.      IPS
80
80
8.      Seni Budaya
80
80
9.      Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
80
80
10.  Prakarya
80
80


5.      Penilaian

Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2016 Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
1)        Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2)        Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.
3)        Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran.
4)        Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5)        Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6)        Ulangan semester dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir semester kelas VII , VIII,dan Kelas IX dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas IX dilakukan melalui UN.
7)        Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
8)        Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1)      Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a)      observasi,
b)      penilaian diri (self assessment),
c)      penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik
d)      Jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Nilai sikap dibuat deskripsi perkembangan sikap selama satu tahun.apabila siswa tidak ada catan dalam jurnal diasumsikan siswa tersebut sikapnya BAIK dan apabila siswa ada catatan diberi nilai KURANG yang dirapatkan dalam rapat dewan guru akhir tahun
2)      Penilaian kompetensi pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik) melalui:
a)      Tes tulis
b)      Tes lisan
c)      Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
a)      Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
b)      Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS.
c)      Penilaian LHB untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 0- 100 sebagai berikut:

Predikat
Rang Nilai
Sangat Baik (A)
86 - 100
 Baik (B)
71 - 85
Cukup (C)
56-70
Kurang (D)
  < 55   
           
d)      Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
§  NH, UTS, dan UAS menggunakan skala nilai 0 sd 100
§  Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS, dan UAS, dengan perhitungan sebagai berikut à (rerata NH, UTS, dan UAS
§  Contoh:
Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
NH =  80,  UTS =  75,  UAS =  85
Nilai rerata NH, UTS, dan UAS =  (80 + 75 + 85) : 3 =  240 : 3 = 80
Nilai Konversi  =  80  Predikat Baik (B)
3)      Penilaian kompetensi keterampilan
a)      Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)melalui:
§  Tes praktik
§  Projek
§  Portofolio
b)      Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:
§  NilaiPraktik,
§  Nilai Projek,
§  Nilai Portofolio
c)      Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.
d)      Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
e)      Pengolahan  Nilai Rapor (LHB) untuk Keterampilanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 0 - 100 , sebagai berikut:

Predikat
Rang Nilai
Sangat Baik (A)
86 - 100
 Baik (B)
71 - 85
Cukup (C)
56-70
Kurang (D)
  < 55   


f)        Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:
§  Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd 100.
§  Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata nilai praktik (NPr), projek (NPj), dan portofolio (NPo) dengan perhitungan sebagai berikut à (rerata NPr, NPj, dan NPo /100) x 4
§  Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
Ø  Nilai Praktik (NPr) = 80; Nilai Projek (NPj) = 75; Nilai Portofolio (NPo) =  80
Ø  Rerata NPr, NPj, NPo = 80 + 75 + 80 : 3 = 235 : 3 = 78,33 Predikat Baik (B)

Penilaian dilakukan secara menyeluruh, yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif dan dilakukan oleh semua guru.
1)            Kemampuan kognitif dilaksanakan melalui:
Ø  Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester (UAS)
Hasil ulangan (ulangan harian/UTS/UAS) dibagikan kepada peserta didik untuk ditandatangani oleh orang tua dan dikumpulkan oleh guru mata pelajaran menjadi portofolio nilai ulangan peserta didik yang akan menjadi pertimbangan dalam kenaikan dan kelulusan peserta didik.
Ø  Tugas Terstruktur (PT)
Ø  Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
Ø  Semua guru diwajibkan memiliki program remedial yang dibuat awal tahun yang berisi tentang aturan bagi peserta didik yang harus mengikuti remedial. Setelah melaksanakan remedial (apabila ada) guru membuat laporan yang beirisi tentang siapa yang diremedial, kapan diremedial dan bentuk remedialnya.
2)            Kemampuan afektif dan psikomotor penilaiannya diintegrasikan ke dalam penilaian kognitif dan praktik serta penilaiannya diserahkan ke guru masing-masing serta hasil akhir penilaian disesuaikan dengan dominasi ranah.
3)            Penilaian Kelompok Mata Pelajaran
Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, dan kelompok mata pelajaran estetika selain oleh guru mata pelajaran masing-masing, juga dipertimbangkan dan dimusyawarahkan dengan semua guru yang dilaksanakan melalui rapat guru dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku.

6.      Kenaikan Kelas dan kelulusan.
a.       Kenaikan kelas
1)      Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2)      Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90% diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak hadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3)      Untuk semua peserta didik harus mencapai KKM untuk Kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai ketentuan penilaian yang berlaku.
4)      Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
-       Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
-       Tidak terlibat tindak kriminal
5)      Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 2 (dua) mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6)      Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila:
a)        memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (dua) mata pelajaran  .
b)      Nilai kompetensi sikap kurang dari B
c)      Kumulatif Absensi (alpha,izin.sakit) lebih dari 10 % dalam satu tahun pelajaran.

b.      Kelulusan
Untuk tahun pelajaran 2016-2017, kelas IX masih menggunakan kurikulum 2003, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1)      menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas VII sampai dengan semester 6 kelas IX.
2)      memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran A dan B yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a)        Kelompok mata pelajaran wajib A
(1)     Pendidikan agama dan budi pekerti
(2)     Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
(3)     Bahasa Indonesia
(4)     Matematika
(5)     Ilmu Pengetahuan Alam
(6)     Ilmu Pengetahuan Sosial
(7)     Bahasa Inggris

b)        Kelompok mata pelajaran B

(1)     Seni Budaya
(2)     Pendidikan Jasmani,Olah raga Dan Kesehatan
(3)     Prakarya
3)      Lulus UJIAN NASIONAL.
4)      Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2016-2017 adalah 100%
5)      Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program pengembangan diri dan ektrakurikuler, progran pendidikan karakter bangsa, dan program peningkatan penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah.

7.      Bimbingan Konseling
Pelaksanaan Bimbingan konseling di SMPN 1 Kota Bengkulu adalah sebagai berikut:
1)        Bimbingan konseling dilakukan oleh guru BK minimal 150 siswa untuk satu orang guru BK
2)        Pelaksanaan Bimbingan konseling  juga dilakukan dengan cara individual dan klasikal 1 jam pelajaran perminggu per kelas
3)        Penataan peminatan  dilaksanakan pada saat siswa menempati kelas IX.
4)  Bagi peserta didik yang memiliki masalah khusus, maka dilakukan kerjasama antara  guru BP/BK dan  orang tua dan pihak terkait.













BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran berdasarkan Kalender pendidikan dari Kementrian pendidikan. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A.     Permulaan Tahun Pelajaran

Untuk kelas VII  hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari untuk melaksanakan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru (PLS), yaitu mulai tanggal 19 sampai dengan 21 Juli 2016.
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari Senin tanggal 19 Juli 2016.

B.     Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:
HARI
WAKTU BELAJAR
Senin
07.15 – 13.25
Selasa
07.15 – 13.25
Rabu
07.15 – 13.25
Kamis
07.15 – 13.25
Jum’at
07.15 – 11.00
Sabtu
07.15 – 11.10


Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar sebagai berikut:
Bulan
Jumlah Minggu
Minggu Efektif
Keterangan
Juli 2016
4
2
Libur Akhir Tahun Pelajaran, pelaksanaan PLS.
Agustus 2016
5
4
Peringatan HUT RI ke 71
September 2016
4
4
LIBUR HARI RAYA
Oktober 2016
5
5
UTS
November 2016
4
4

Desember 2016
4
1
Ulangan Akhir Semester, Pengisian LHB dan Libur Akhir Semester
Januari 2017
5
4
Libur Akhir Semester
Ujian Praktek
Kegiatan morning break
Pebruari 2017
4
4
Libur Akhir Semester
Ujian Praktek
Kegiatan morning break
UTS
Maret 2017
4
3
Perkiraan Ujian Sekolah
April 2017
4
3
Perkiraan Ujian Nasional
Mei 2017
5
5

Juni 2017
4
1
Ulangan Kenaikan Kelas dan Libur Akhir Semester
Jumlah
52
39

 

C.     Libur Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
  1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
  2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur umum / nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan.


Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
·        Tahun Baru
·        Idul Fitri dan Cuti Bersama
·        Idul Adha
·        Tahun Baru Imlek
·        Tahun Baru Hijriah
·        Hari Raya Nyepi
·        Maulid Nabi Muhammad saw.
·        Tahun Baru Imlek
·        Wafat Isa Al masih
·        Hari Raya Waisak
·        Kenaikan Isa Al Masih
·        Hari Kemerdekaan RI
·        Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.
·        Hari Raya Natal

D.    Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2016 - 2017 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016-2017
NO
JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN
KET.
1.  
Penerimaan Peserta didik Baru
1015 Juli 2016

2.  
Daftar Ulang Peserta Didik Baru
15 18 Juli 2016

3.  
Pembuatan jadwal pembelajaran
1831 Juli 2016

4.  
Pembagian Kelas
18 Juli 2016

5.  
Masa Orientasi Peserta Didik(PLS)
1921 Juli 2016

6.  
Rapat Pleno Komite (OT Peserta didik baru)
13 Agustus 2016

7.  
Rapat Persiapan KBM Semester I
25 Juli 2016

8.  
Hari pertama tahun pelajaran 2016-2017
18 Juli 2016

9.  
Menyusun program penilaian, remedial, dan pengayaan
Minggu ke 2 Juli 2016

10.           
Rapat Koordinasi TU

1 X 1 Bulan
11.           
Rapat Kordinasi Wali Peserta Didik

1 X 1 Bulan
12.           
Rapat Kordinasi Pembina OSIS

1 X 1 Bulan
13.           
Rapat Koordinasi Staf & wakil

1 X 1 Bulan
14.           
Peringatan Kemerdekaan RI
17 Agustus 2016
Upacara
15.           
Remedial/Pengayaan
Setiap hari efektif belajar
Di luarjam PBM
16.           
Pesantren Kilat
Minggu ke I danII Ramadhan

17.           
Libur Idul Fitri


18.           
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
September 2016

19.           
Pemilihan Ketua OSIS Periode 2016/2017
1 oktober2016

20.           
Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan Smt.2
17 Desember 2016

21.           
Pembagian LHB
20 Desember 2016

22.           
Libur Semester 1
22 Des. 2016– 4 Januari 2017

23.           
Hari pertama semester 2
5 Januari 2017

24.           
Rapat Pembentukan Panitia US/UN
20 Januari 2017

25.           
Pemantapan Kelas IX
Januari – April 2017

26.           
TO Ujian Nasional dan ujian Sekolah
Nopember 2016 sd Maret 2017

27.           
Ujian Praktik
Februari 2017

28.           
Ujian Sekolah
Maret 2017

29.           
Ujian Nasional
April 2017

30.           
Rapat Kelulusan
Mei 2017

31.           
Pelepasan Peserta Didik kelas IX
Juni 2017

32.           
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi Tahun Pelajaran 2015-2016
27 Juni 2017

33.           
Pembagian LHB
30 Juni 2017


E.     Pengembangan Silabus dan RPP

1.       Silabus Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dibuatkan oleh Tim Kemdikbud. Pada kurikulum 2013 penyusunan RPP masih menjadi kewajiban guru.
  1. Silabus setiap mata pelajaran disusun berdasarkan kalender Pendidikan satuan Pendidikan SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU, yakni 19 minggu efektif di semester 1 dan 20 minggu efektif di semester 2.
  2. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada struktur kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 21 tahun 2016  dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama .
  3. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran di dalam silabus, disesuaikan dengan standar kompetensi dasar tiap mata pelajaran berdasarkan alokasi waktu yang tersedia, berdasarkan struktur kurikulum dan kebutuhan SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU .
a.       Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang dalam rangka pencapaian kompetensi dasar, harus memberi pengalaman belajar kepada peserta didik yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar. Pengalaman belajar yang diberikan dapat melalui pendekatan pembelajaran bervariasi, dan berpusat pada peserta didik, serta memuat kecakapan hidup yang perlu dilatihkan pada peserta didik serta nilai-nilai karakter bangsa.Proses pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta materi pelajaran yang faktual, konseptual, dan prosedural. 
b.       Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Perumusan indikator pencapaian kompetensi mengacu kepada hasil analisis materi dan potensi peserta didik agar dicapai perubahan perilaku dan dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai karakter bangsa.
c.       Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk dan penilaian diri. Untuk kelas  pendidik dituntut untuk melaksanakan penilaian autentik yang berarti penilaian asli dari awal, sepanjang proses pembelajaran, dan nilai hasil belajar yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan karakteristik Kompetensi Dasar yang diajarkan. 
Sistem penilaian berbentuk penilaian berkelanjutan, artinya semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan, ketercapaian kompetensi yang telah dicapai dan yang belum tercapai. Untuk kompetensi yang belum tecapai diadakan remedial baik individu maupun kelompok yang dilaksanakan sebelum melanjutkan ke materi/SK/KD berikutnya.
d.       Pengembangan Silabus dan RPP Berkelanjutan
1)      Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah minimal setiap akhir semester;
2)      Mengadakan IHT tentang Kurikulum 2013, pendalaman silabus dan penyusunan RPP
3)      Mengikut sertakan tenaga pendidik SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU dalam berbagai pelatihan, baik di sekolah, tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat nasional.




BAB V

P E N U T U P

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU Tahun Pelajaran 2016-2017 telah selesai Kami laksanakan, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU ini, kami ucapkan terima kasih  semoga Allah . membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridlo-Nya. Amin.





 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar